MY BED MY LIFE

Clinomania Bikin Kamu Betah di Kasur

HOAAAM, masih ngantuk ya? Atau udah kangen berat sama kasurmu di rumah karena saking seringnya nggak pulang ke rumah? *eh. Haha ngaku aja deh, kayaknya kita semua punya kebiasaan buruk susah berpisah dari kasur saat pagi hari deh. Mau bangun, rasanya susaaah banget, seakan-akan tubuh kita kena lem atau di peluk kasur tercinta. Eits, mau nggak mau pasti ada pengganggu. Yaps, apalagi kalau bukan alarm. Dia bakalan dengan tega teriak-teriak bangunin kita karena saking cemburunya pas tahu kita nggak bisa lepas dari tempat tidur. Tapi, tombol snooze di alarm juga bakal selalu jadi andalan buat ngebo lebih lama. Hahaha.

Nah, kebiasaanmu yang berat bangun dari kasur ternyata nggak bisa di remehin loh. Apalagi kalau kamu termasuk penganut I hate Monday. Bisa jadi kamu menderita clinomania tuh! Eits, bukan kok bukaaan. Clinomania adalah keinginan yang berlebihan atau bahkan ketergantungan untuk tetap berbaring di kasur. Tenang guys, itu bukan penyakit kok dan kamu bisa berlatih supaya nggak cinta mati sama kasurmu lagi.

Gejala psikologis yang juga disebut dysania itu sebenarnya merepotkan juga, Guys. Sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa Latin, yaitu clin yang berarti tempat tidur dan mania yang berarti kegilaan, saking cintanya dengan kasur, penderita clinomania bakal terlalu malas untuk beraktivitas. Mereka rela nggak keluar rumah berhari-hari dan melupakan tanggung jawab di luar rumah demi nempel terus dengan kasur. Kayaknya mungkin aja para clinomaniac tiba-tiba berubah jadi kukang yang sama-sama punya hobi tidur, Guys. Ha ha ha...

Kalau durasi tidur normal manusia dewasa itu tujuh hingga delapan jam, kalau clinomaniac bisa tidur seharian. Jelasnya nggak hanya saat weekend. Nggak heran kalau penderita clinomania sering disalah artikan sebagai pemalas karena mereka sendiri nggak sadar kalau punya masalah psikologis.

Jangan salah Guys, clinomania nggak sesimpel males bangun tidur doang. Kebanyakan clinomania desebabkan depresi akut yang membuat penderitanya memilih tidur dan lari dari kenyataan daripada menghadapinya.

Sebab lain yang agak mengherankan adalah takut dengan buruknya cuaca di luar rumah. Alasan itu bakal wajar kalau kamu tinggal di negara empat musim yang punya winter season dengan temperatur membekukan. Jelas aja kamu bakal milih bergulung dengan selimutmu yang tebal daripada menerjang suhu 5 derajat Celcius di luarkan? Kalau di negara dua musim kayak tempat tinggal kita, saat hujan deras sore-sore emang paling enak buat bobok cantik.

We all love to sleep, but sleep too much can danger us as well. Pernah nggak sih kamu ngerasa bobok siang teralu lama dan bangun dengan kepala agak pusing? Nah, itu udah tanda bahwa tidur berlebihan jelas nggak baik. Nggak peduli hujan salju, hujan badai, atau patah hati!  Go get up and face the world. Tapi kalau emang pas bangun kerasa berat dan ngerasa gejala-gejala clinomania terjadi di kamu, jangan malah di enak-enakin loh. Kayaknya kamu butuh bantuan psikolog. Kasihan kan si alarm di snooze melulu, udah kayak gebetan yang nunggu perhatian kamu...

Usia rata-rata di awalinya clinomania itu membuktikan bahwa remaja memang rentan kena penyakit malas yang berlebihan. Yang bikin mereka suka bobok  buat lari dari kenyataan. Belum di ketahui secara pasti pada umur berapa seseorang akan berhenti mengidap clinomania.

Nah guys, sekian info dariku. Semoga bermanfaat ya :)

Sumber : DETEKSI JAWA POS